Senin, 03 Desember 2012

Peran Mahasiswa dalam Mempertahankan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan



Bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa nasional yang juga dinyatakan sebagai bahasa negara. Hal ini berarti bahwa bahasa Indonesiamempunyai kedudukan baik sebagai bahasa nasional dan bahasa negara.
Yang dimaksud dengan kedudukan bahasa ialah status relatif bahasa sebagai sistem lambang nilai budaya,yang dirumuskan atas dasar nilai sosialnya Sedang fungsi bahasa adalah nilai pemakaian bahasa tersebutdi dalam kedudukan yang diberikan.

Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi. Keempat fungsi tersebut ialah sebagai:
1.lambang identitas nasional,
2.lambang kebanggaan nasional,
3.alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya  dan bahasa yang berbeda-beda, dan
4.alat perhubungan antarbudaya dan daerah.

Bahasa juga merupakan sarana untuk mengungkapkan segala sesuatu yang ada dalam diri seseorang, baik berbentuk perasaan, pikiran, gagasan, dan keinginan yang dimilikinya. Begitu juga digunakan untuk menyatakan dan memperkenalkan keberadaan diri seseorang kepada orang lain dalam berbagai tempat dan situasi.
Contoh peranan mahasiswa dalam mempertahankan bahsa indonesia sebagai behasa persatuan adalah dalam penggunaanya sehari hari. Bahasa indonesia disebut bahasa persatuan karena fungsi utamanya untuk menyatukan berbagai suku di indonesia yang memiliki berbagai macam bahasa daerah menjadi satu yaitu bahasa indonesia dan bangsa indonesia. Sebagai mahasiswa yang merupakan contoh kecil dari bangsa indonesia(karena mahasiswa banyak juga yang berasal dari daerah) di persatukan dengan bahasa Indonesia. Dalam pendidikan atau perkuliahan bahasa yang digunakan adalah bahasa indonesia juga dalam keseharian saat perbicangan santai seusai pelajaran  bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia.
(source:http://anjarpras.blogspot.com/)

hubungan manusia dan pandangan hidup atau fasafah bangsa indonesia


Ideologi merupakan kumpulan ide dan gagasan untuk mencapai sesuatu. Pancasila pun dapat dikatakan sebagai ideologi karena pancasila mempunyai pandangan hidup bangsa indonesia menuju ke demokrasi. Pandangan hidup tersebut diwujudkan untuk mensejahterakan rakyat dan rakyat bisa ikut peran dalam pemerintahan. Pandangan hidup bangsa indonesia juga dapat diambil dari ke lima sila dalam pancasila yang merupakn juga cita-cita bangsa indonesia sejak merdeka.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak istilah mengenai pengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna yang sama. Lebih lanjut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia baik dari segi sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwai oleh nilai – nilai luhur pancasila.
Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai – nilai luhur pancasila dalam kehidupan sehari – hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat Indonesia dapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat Indonesia tidak bisa hidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan masyarakat lain. Dengan begitu masing – masing pandangan hidup dapat beradaftasi artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan hidup kelompok karena pada dasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu maupun kehidupan kelompok.
Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dalam menjalani hidup. Dalam konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikiran tentang kehidupan yang dianggap baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifat majemuk.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan dari nilai-nilai budaya milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya. Pancasila digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia sejak keberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang sama yang terkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di Indonesia. Dengan demikian, Pancasila sebagai pandangan hidup mencerminkan jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia.
(Source: http://nicodemuskurniawan.blogspot.com)

Usaha Manusia dalam Mempertahankan Bahasa Daerah yang Terdapat di Indonesia


Dalam sistem ketatanegaraan otonomi daerah, pelestarian bahasa daerah tidak terlepas dari peran dan tanggung jawab pemerintah daerah, dengan tetap mengacu pada Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009, Tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara Serta Lagu Kebangsaan. Sehingga, regulasi ini diterjemahkan ke dalam peraturan daerah (Perda) sebagai wujud apresiasi Pemda atas pelestarian budaya daerah. Selain itu, Perda tersebut dapat menjadi landasan hukum dan pedoman bagi pemerintah untuk melakukan upaya pembinaan dan pengembangan bahasa daerah. Hal ini didasari adanya kesadaran akan besarnya potensi dan keunikan kebudayaan (salah satunya bahasa) yang dimiliki oleh masing-masing daerah, serta keprihatinan atas kelestarian bahasa daerah yang mulai terkikis oleh pengaruh globalisasi, serta kecenderungan penurunan penggunaan bahasa daerah dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan pergaulan dan keluarga yang semakin jarang dijumpai.
Contoh kasus:
Misalnya di sebuah keluarga di daerah jawa tengah, yang hingga saat ini masih tinggal di daerah jawa tengah. Mereka memiliki anak yang berusia 8 tahun. Anak tersebut bersekolah di sekolah dasar setempat, tapi yang mengherankan adalah anak tersebut tidak bisa berbahasa daerah jawa. Padahal ia masih tinggal di jawa. Ketika ditanyai ia berkata bahwa orangtuanya tidak pernah menggunakan bahasa jawa dalam kesehariannya jadi ia hanya mengetahui bahasa jawa tersebut dari mulok di sekolahnya. Dan orang tuanya berkata bahwa saat ini bahasa nasional negara kita adalah bahasa indonesia , jadi bahasa jawa tidak terlalu di perlukan lagi.

Tanggapan:
Seharusnya, walaupun bahasa nasional kita bahasa indonesia. Bahasa daerah (dalam kasus ini bahasa jawa) tetap harus di pertahankan. Karena jika daerah tersebut saja generasi mudanya tidak bisa berbahasa daerah mereka sendiri bagaimana dengan orang orang di daerah lain. Oleh karena itu bahasa daerah tetap harus di pergunakan. Dimulai dari lingkungan yang paling kecil yaitu keluarga. Karena bahasa daerah termasuk kedalam kebudayaan yang harus kita jaga dan lestaikan sebagai bangsa Indonesia sebagai warisan untuk generasi kita yang akan datang.

(Source: www.analisadaily.com)

Konsep IBD dalam Kesusastraan


Ilmu budaya dasar dinamakan Basic Humanities, yang berasal dari bahasa inggris yaitu The Humanities, dan bahasa latin, Humanus yang berarti manusia, berbudaya, dan halus. Maka dari itu apabila kita mempelajari the humanities maka kita akan menjadi manusia yang berbudaya, dan halus.

Suatu karya dapat saja mengungkapkan lebih dari satu masalah, sehingga ilmu budaya dasar bukan ilmu sastra, ilmu filsafat ataupun ilmu tari yang terdapat dalam pengetahuan budaya, tetapi ilmu budaya dasar menggunakan karya yang terdapat dalam pengetahuan budaya.


Pokok-pokok yang terkandung dari beberapa definisi kebudayaan :
  1. Kebudayaan yang terdapat antara umat manusia sangat beragam
  2. Kebudayaan didapat dan diteruskan melalui pelajaran
  3. Kebudayaan terjabarkan dari komponen-komponen biologi, psikologi dan sosiologi
  4. Kebudayaan berstruktur dan terbagi dalam aspek-aspek kesenian, bahasa, adat istiadat, budaya daerah dan budaya nasional
Unsur-unsur kebudayaan :
  1. Sistem religi/kepercayaan
  2. Sistem organisasi kemasyarakatan
  3. Ilmu pengetahuan
  4. Bahasa dan kesenian
  5. Mata pencaharian hidup
  6. Peralatan dan teknologi
Karya sastra adalah penjabaran abstraksi, namun filsafat yang menggunakan bahasa juga disebut abstrasi. Maka abstrak adalah cinta kasih, kebahagian, kebebasan dan lainnya yang digarap oleh filsafat.

Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Budaya Dasar adalah satuan pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan. Konsep-konsep sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan utntuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam ilmu pengetahuan sosial, contohnya: keanekaragaman dan konsep kesatuan sosial bertolak.
Tanpa ada maksud menciptakan dikotomi dalam kesusastraan, ada perbedaan antara literatur biasa dengan sastra. Sastra memiliki sense of love yang lebih representatif. Sebagai contoh, literatur ekonomi dapat saja mencatat angka-angka. Ada benang merah yang menyatukan konsep kebudayaan kita. Tidak heran apabila para pendiri bangsa mampu melebur diri dalam Bhineka Tunggal Ika. Kearifan budaya lokal masih kuat.
Jadi pada intinya, IBD sangat berkaitan erat dengan kesusastraan sebab ilmu budaya dasar adalah  pengetahuan yang diharapkan mampu memberikan pengetahuan dasar dan umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dan kebudayaan.