Rabu, 15 Januari 2014

landasan teori

2.2 LANDASAN TEORI

1. Novel

a. Pengertian Novel

Nurgiyantoro (2000:18) mengungkapkan novel adalah suatu cerita fiksi yang tidak

selesai dibaca sekali duduk dan terdiri dari tema, alur, plot, dan penokohan. Novel merupakan

bagian dari karya sastra yang berbentuk fiksi atau cerita rekaan, namun ada pula yang

merupakan kisah nyata.

b. Jenis Novel

Novel terdiri dari 2 jenis yaitu:

1. Novel Populer

Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan banyak penggemarnya

khususnya pembaca dikalangan remaja. Ia menampilkan masalah-masalah yang actual

dan selalu menzaman, namun hanya sampai pada tingkat permukaan. Novel populer pada

umumnya bersifat artificial, hanya sementara, cepat ketinggalan zaman dan tidak memaksa

orang membacanya sekali lagi (Nurgiyantoro, 2000:18)

2. Novel Serius

Novel serius adalah novel yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi dalam

membacanya serta disertai kemauan untuk melakukannya. Novel serius disamping

memberikan hiburan yang memberikan pengalaman yang berharga kepada pembaca, atau

paling tidak mengajaknya untuk meresapi dan merenungkan secara lebih sungguh-sungguh

tentang permasalahan yang dikemukakan (Nurgiyantoro, 2000:18)

2. Nilai-nilai edukatif dalam karya sastra

Dalam KBBI (Suharso dan Ana, 2005:690) kata nilai mempunyai arti harga, banyak

sedikitnya isi, kadar mutu, sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.

Sementara itu juga dalam KBBI (suharso dan ana, 2005:127) kata edukatif mempunyai arti

bersifat mendidik atau berkenaan dengan pendidikan.

Menurut Waluyo (2002:27) makna nilai yang diacu dalam sastra adalah kebaikan yang ada

dalam makna karya sastra bagi kehidupan seseorang. Hal ini berarti bahwa dengan adanya

berbagai wawasan yang dikandung dalam karya sastra khususnya novel akan mengandung

berbagai macam nilai kehidupan yang akan sangat bermanfaat bagi pembaca.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar