3.2 SUMBER DATA
1. Novel Pride and Prejudice
Novel Pride and Prejudice pertama terbit pada tahun 1813 yang ditulis oleh seorang novelis
wanita asal Inggris. Novel ini adalah novel kedua yang ditulis oleh Jane Austen.
SINOPSIS NOVEL PRIDE AND PREJUDICE
“sejak awal, perangaimu, keangkuhanmu, sikap acuh tak acuhmu, jadi landasan kebencianku
padamu. Belum sebulan aku mengenalmu aku langsung tahu bahwa kau adalah pria
terakhir yang akan kunikahi. Tetapi faktanya adalah, kau sudah lelah menerima kesopanan,
kehormatan, dan perhatian yang berlebihan. Kau sudah muak dengan para wanita
yang berbicara, memandang, dan berusaha keras untuk mencari persetujuan darimu.
Lalu alku datang, dan kaulangsung tertarik karena aku sangat berbeda dari mereka.”
–Elizabeth Bennet
Elizabeth Bennet adalah anak kedua dari lima bersaudara. Elizabeth adalah sosok wanita
yang cerdas, memiliki pendirian teguh dan berpemikiran cepat. Elizabeth memiliki pendirian
bahwa tidak ada pernikahan tanpa cinta di dalamnya jadi dia memiliki pendirian bahwa suatu
saat nanti dia harus memulai rumah tangga dengan berlandaskan cinta. Namun pendiriannya
tersebut ditentang oleh orangtuanya Mrs bennet, yang beranggapan bahwa memulai dengan
cinta tanpa materi sama saja tidak akan bahagia. Mr. Darcy adalah seorang pria tegas,
cerdas, angkuh dan kaya raya. Di mata Elizabeth, Mr. Darcy tidak pernah menjadi sosok
yang mempesona. Baginya, laki-laki itu angkuh, sombong, dan menyebalkan. Elizabet
membenci tatapannya yang merendahkan, cara bicaranya yang meremehkan , dan segala hal
tentang bangsawan kaya raya tersebut. Kebencian itu semakin bertambah ketika Elizabeth
mengetahui bahwa Mr. Darcy telah melakukan hal yang menurut Elizabet adalah sesuatu
yang tidak dapat dimaafkan.
Butuh waktu lama bagi Elizabeth untuk memahami sisi lain dari Mr. Darcy dan menerima
kenyataan bahwa semua tuduhannya kepada Mr. Darcy salah, dan Mr. Darcy hanyalah
korban dari fitnah dan menerima kenyataan akan kebaikannya yang tersembunyi. Dan
ketika akhirnya Elizabeth menyadari perasaan yang dia rasakan terhadap Mr. Darcy telah
berkembang menjadi cinta dia pun ragu, akankah dia bisa menebus segala prasangkanya yang
sangat buruk terhadap Mr. Darcy dan akankah cintanya yang baru bersemi itu menjadi sia
sia karena anggapan dan prasangkanya telah membuat Mr. Darcy muak terhadap dirinya?
Dan kenyataanpun berkata lain karena Mr. Darcy ternyata masih mencintai Elizabeth setelah
semua tuduhan dan tidakan Elizabeth yang mempermalukan dirinya saat ia meminang gadis
itu menjadi istrinya. Dan pada akhirnya Mr. Darcy meminang Elizabeth untuk kedua kalinya
yang di sambut Elizabeth dengan penuh rasa syukur karena ketakutan yang ia rasakan bahwa
Mr. Darcy telah muak terhadap dirinya salah.
2. Kamus besar bahasa Indonesia
3. Buku buku psikologi manusia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar