2.2 LANDASAN TEORI
1. Novel
a. Pengertian Novel
Nurgiyantoro (2000:18) mengungkapkan novel adalah suatu cerita fiksi yang tidak
selesai dibaca sekali duduk dan terdiri dari tema, alur, plot, dan penokohan. Novel merupakan
bagian dari karya sastra yang berbentuk fiksi atau cerita rekaan, namun ada pula yang
merupakan kisah nyata.
b. Jenis Novel
Novel terdiri dari 2 jenis yaitu:
1. Novel Populer
Novel populer adalah novel yang populer pada masanya dan banyak penggemarnya
khususnya pembaca dikalangan remaja. Ia menampilkan masalah-masalah yang actual
dan selalu menzaman, namun hanya sampai pada tingkat permukaan. Novel populer pada
umumnya bersifat artificial, hanya sementara, cepat ketinggalan zaman dan tidak memaksa
orang membacanya sekali lagi (Nurgiyantoro, 2000:18)
2. Novel Serius
Novel serius adalah novel yang membutuhkan ketenangan dan konsentrasi tinggi dalam
membacanya serta disertai kemauan untuk melakukannya. Novel serius disamping
memberikan hiburan yang memberikan pengalaman yang berharga kepada pembaca, atau
paling tidak mengajaknya untuk meresapi dan merenungkan secara lebih sungguh-sungguh
tentang permasalahan yang dikemukakan (Nurgiyantoro, 2000:18)
2. Nilai-nilai edukatif dalam karya sastra
Dalam KBBI (Suharso dan Ana, 2005:690) kata nilai mempunyai arti harga, banyak
sedikitnya isi, kadar mutu, sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Sementara itu juga dalam KBBI (suharso dan ana, 2005:127) kata edukatif mempunyai arti
bersifat mendidik atau berkenaan dengan pendidikan.
Menurut Waluyo (2002:27) makna nilai yang diacu dalam sastra adalah kebaikan yang ada
dalam makna karya sastra bagi kehidupan seseorang. Hal ini berarti bahwa dengan adanya
berbagai wawasan yang dikandung dalam karya sastra khususnya novel akan mengandung
berbagai macam nilai kehidupan yang akan sangat bermanfaat bagi pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar